Berhasrat go international ? Jika hal ini ditanyakan kepada personil band shaggydog, maka jawabannya adalah tidak. Pasalnya enam anak muda asal Yogyakarta ini, hanya mencintai musik dan mencoba memainkannya sesuai kata hati. Persoalan berhasil menembus negara lain dianggap band ini hanya ‘bonus’ semata. Dan nyatanya bonus itu memang mereka dapatkan. Beberapa negara dikawasan Eropa dan benua Australia telah disinggahi dengan segala kelegaan hati. Pasalnya disana, shaggydog mendapatkan respon positif. Namun shaggydog memilih tetap bersahaja seperti dahulu, kala mereka masih embrio disebuah kampung bernama sayidan. Ya, dari lorong sayidan di pinggir sungai kecil yang terletak ditengah kota yogyakarta, menjadi tepat istimewa buat mereka dan disanalah pertama kali Shaggydog mengukir mimpinya. Nama Shaggydog pun muncul gara-gara nonton sebuah film.Tepatnya tanggal 1 juni 1997, band yang beranggotakan Heru (vocal), Richard (gitar), Raymond (gitar), Bandizt (Bass), Lilik (Kibord) & Yoyo (drum) sepakat membentuk Shaggydog. Sebuah band yang meramu beragam musik seperti Ska, Reggae, Jazz, Swing dan Rock & Roll, namun ramuan musik itu mereka satukan dalam formula berlabel Doggy Style. Meski begitu mereka mengakui adanya serapan musik lain yang masuk dalam benak seperti Cherry Poppin Dadies, Hepcat, Bob Marley, Long Beach Allstars dan juga semua pengalaman yang menjadi inspirasi kami dalam bermusik.

Kita liat saja apakah mereka bakal bersinar lagi lewat album ini? So Sukses terus bro buat karya-karya anak bangsa. (jaka-PM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar