Sabtu, 22 Mei 2010

Band pendatang baru yang katanya mirip dengan Ariel Peterpan ini sangat percaya diri dengan diluncurkannya album perdana mereka yang bertitle CINTA di Plaza FX senayan.Band yang digawangi Mike (keyboardis), Tile (Bass), Dandy (Guitar), dan Bian (vocal) terbentuk pada bulan Februari tahun 2009.

Nama D’Bagindas sendiri diberikan kepada temannya sesama band distudio rekaman yang pada saat itu sedang mengutak-ngatik komputer untuk menyimpan materi lagu dari Violin (nama Sebelum D’Bagindas), Ketika Violin mencari materi file lagu-lagunya ternyata sudah tidak ada. Samapi kebingungan terus baru dikasih tahu kalo file dari nama Violin sudah diganti menjadi D’Bagindas, kata teman kita dengan karakter lagu seperti ini nama D’Bagindas lebih pas. Akhirnya nama inilah yang dipajang sebagai ajang pamer jati diri di industri music Indonesia.bagindakan artinya raja, lalu kami analogikan kami inilah anak-anak raja yang ingin eksis didunia music Indonesia, tegas Mike & Dandy.Gitaris Bagindas Tile menilai pasar nada dering telepon genggam membangkitkan industri musik Indonesia."Karena sebelum ada nada dering ini, dunia rekaman tiarap selama lima sampai enam tahun. Pertimbangan tersebut juga menjadi salah satu strategi yang digunakan  D' Bagindas dalam memasarkan album perdananya. "Kita rilis single pertama untuk RBT, sebelum album ini launching," kata Tile.Album pertama D' Bagindas baru dirilis pada 4 Januari lalu. Sementara single pertama "Apa Yang Terjadi" sudah dinikmati pendengar lewat nada dering sambung sejak bulan Oktober tahun lalu.

Dandy pada gitar mengaku ada ketidakpuasan pribadi dalam format nada dering itu. "Kita sudah capek-capek bikin karya yang bagus mulai dari rekaman sampai mixing tapi yang keluar hanya 30 detik saja," kata dia.Ia menilai mental pendengar pasar Indonesia belum seperti penikmat musik di luar negeri. "Kalau di luar negeri, orang akan berburu CD untuk karya yang bagus," jelasnya. Sementara di Indonesia, "Belum sampai tahap itu, kalau sudah bisa dipinggir jalan kenapa tidak," tambah Dandy. Hal ini menurut Tile, berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia yang belum merata. "Kalau orang sudah cukup untuk makan, pakaian maka membeli CD bukan halangan," tegasnya. Adapun Dandy menambahkan, regulasi pemerintah sendiri belum mendukung untuk mengurangi pembajakan. "Kalau undang-undangnya sudah baik, mungkin bisa," katanya. Single kedua dari album D’Bagindas berikutnya berjudul CINTA yang masih ciptaan Mike ini sangat slow namun enak didengar dan mudah dimengerti. Lagu yang bertempo lebih lambat ini terdengar sangat sederhana hanya menggunakan giatr saja. Yang menarik dan bisa jadi clue yang mudah diingat. Ada gaya pengulangan dan pengejaan dibeberapa bagian liriknya seperti luka..luka..luka dan c..i..n..t..a bagian mengejanya. Pernah dicoba dengan full band, tapi lagu cinta hasilnya malah kurang enak didengar, dan ketika unplugged lagu cinta lebih pas dan mudah dinyanyikan. Lagu cinta sendiri merupakan kisah nyata Mike saat jatuh cinta pada seorang cewek.”orangnya diam saja waktu saya deketin”, terima tidak nolak juga tidak. Malah sempat menghilang selama sebulan. Nah pas ketemu lagi barulah ada cerita indah terjadi. Ucap Mike. Sobat Pesona Muda tunggu apa lagi cepetan beli kaset & CD nya okeyy? (jaka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar