Baju yang dipakai Gita pun sangat unik, yaitu pakaian balet yang sangat lucu dan I cathy dengan atasan jacket kulit yang tentunya sangat maching dan cocok sekali bila dipakai oleh Gita. Setelah itu, selama dua jam Gita tampil prima menyanyikan 20 lagu, termasuk lagu-lagu terkenalnya. Antara lain Doo Be Doo, Tak Perlu Keliling Dunia, Parasit, dan Harmoni Cinta. Ditemui wartawan usai konser, Gita menyatakan kelegaannya karena konser berjalan lancar. "Aku berusaha untuk all out aja, apa yang selama ini sudah aku latih yaa dikeluarin. Saya sudah coba yang terbaik, aku sudah latihan banyak dan banyak yang terlibat didalam konserku ini. Alhamdulilah semua berjalan dengan lancar dan aku lega sekali," ucap Gita," gadis kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1993 itu.
Sang ayah tak kurang antusiasnya. "Saya sepanjang show deg-degan, biasanya kan saya main, tapi kali ini saya bertugas jadi sutradara, ngasih tau ini, dan lainnya," ujar konduktor berkacamata itu. Konser tersebut menjadi arti lebih spesial lagi karena Gita mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai penyanyi pop termuda yang menggelar konser tunggal. "Perasaan saya, bangga punya anak seperti Gita. Dia sudah menjalani proses latihan dan Alhamdulillah dia tuntaskan dengan baik," Tapi demi sebuah konser tunggal Gita Gutawa, apa pun saya akan lakukan, dan saya lihat konsernya juga sukses,“ ujar Erwin. Menurut Erwin, sebelum konser digelar, banyak yang harus didiskusikan dengan Gita. Mulai dari lagu-lagu yang dibawakan, pakaian yang bakal dikenakan, hingga ke tata panggung. Yang menggembirakan, para pendukung konser ini, banyak memberikan masukan, sehingga berjalan sesuai harapan, ucap Erwin penuh syukur.(jk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar